Tri Okta Argarini
Perempuan Desa
Kaulah
perempuan terbalut adat
Aturan
yang selalu menjerat
Namun
itu, karismamu takkan berkarat
Kaulah
perempuan dari masa lalu
Walau
nyanyian lumbung padi sudah jadi abu
Sukmamu
selalu merajut kalbu
Angin
semilir menerpa rumput yang kian merindu
Memberi
isyarat
Kaulah
perempuan yang bangkit dari lahat
Kini
datang membawa jutaan peluru
Bekal
menyampaikan dendam leluhur leluhurmu
Karena
adatmu sudah dirusak jaman
Kebayamu
telah dibobol kebaya edan
Penutup
kepala telah berubah haluan
Menjadi
penutup sekujur badan
Kini,
kembang desa miskin etika
Bagai
bunga layu,
Namun
itu sudah biasa
Kaulah
itu, perempuan desa
Sukmamu
kian menyala
Di
jaman Hak Asasi
Yang
diperjuangkan menjadi alibi
Kaulah
itu
Hanya
menjadi sejarah masa lalu
Sukmamu
kian menyala
Perempuan Desa
Kaulah
perempuan terbalut adat
Aturan
yang selalu menjerat
Namun
itu, karismamu takkan berkarat
Kaulah
perempuan dari masa lalu
Walau
nyanyian lumbung padi sudah jadi abu
Sukmamu
selalu merajut kalbu
Angin
semilir menerpa rumput yang kian merindu
Memberi
isyarat
Kaulah
perempuan yang bangkit dari lahat
Kini
datang membawa jutaan peluru
Bekal
menyampaikan dendam leluhur leluhurmu
Karena
adatmu sudah dirusak jaman
Kebayamu
telah dibobol kebaya edan
Penutup
kepala telah berubah haluan
Menjadi
penutup sekujur badan
Kini,
kembang desa miskin etika
Bagai
bunga layu,
Namun
itu sudah biasa
Kaulah
itu, perempuan desa
Sukmamu
kian menyala
Di
jaman Hak Asasi
Yang
diperjuangkan menjadi alibi
Kaulah
itu
Hanya
menjadi sejarah masa lalu
Sukmamu
kian menyala
Tri Okta Argarini
Hidup Dalam Kantong Tomat
Suti..Suti..Lihatlah
anakmu minta kau susui
Jangan
tenggelam dalam perasingan
Itu
takkan membuat perut terisi
Suti..Suti..
Tubuhmu layu sayup
Gemetar
kau dulu pujaanku
Namun,
ahh aku iba melihat tetesan airmata
Dari
buah ciptamu dan lelakimu
Suti..Suti..Sudah
kubilang, menikahlah denganku
Masyur..Masyur
Suti
Tapi
kau memilih dimasyurkan cinta
Cintamu
itu keparat, Suti!
Sekarang,
bau mu pun aku tak sudi, cuih
Tri Okta Argarini, adalah seorang perempuann penyair dan tinggal di Kediri-Jatim