Hartina Samosir
Balada Gadis Desa
Berpenampilan
layak nya gadis desa
Tak
bersolekan taburan putih di pipi
Tak
tepatri kilasan darah di bibir
Hanya
sebatas senyum lebar yang ada
Kesederahanaan
merubah kegadisan
Diolok
dan dicerca dengan krinyitan mata sakti
Dihujat,
dijauhi, didorong
Itu
kah nasib sebagai gadis desa ??
Rok
yang tak menutupi dengkul...
Baju
yang tak berlengan....
Haruskah
semua itu ku kenakan pada tubuh kaku ini?
Jaman
ini memang sudah edan..,
Orang
benar di kecam dengan pujian
Orang
salah di puji dengan hujat
Terbalikkah
dunia ini kawan?
Salahkah
pelangi dilangit?
Hingga
bias warnanya kau curi ketubuh mu?
Aku
memang Aku
Dan
Tetap Aku
Tidak
akan merubah kodrat ku
Karena
aku gadis desa cupu itu
Hartina Samosir, lahir di Rimbo Bujang 20 Mei 1995, memasuki fakultas
kedokteran Hewan Universitas Udayana, perempuan penyair ini tinggal di Denpasar
Bali.