Roni Nugraha Syafroni



Roni Nugraha Syafroni

Senyum

Adalah terceritakan sebuah cerita,
katanya datang dari angkasa.
Bagai bidadari tiada tara,
melukis hati yang gulana.
Rasuki pikiran tanpa semu,
saat pertama bertemu.
Seolah tak percaya,
dawai mata yang terperdaya.
Mentari menyapu dingin embun,
di tempat kuberpijak jauh dari kebisingan.
Hanya gunung sungai pohon yang rimbun,
saat itulah takdir hadir pertemuan.
Hanya tertuju padamu,
tertegun melihatmu.
Khas sangat lugu,
sembari berlagu.
-Itulah pertama kulihat lengkung manis terbit di wajahmu-
Cikijing-Lemahabang, November 2014










Roni Nugraha Syafroni

Terjerat

Kisah itu buatku terkejut,
mengulang gambaran memori.
Tetaplah seperti berlanjut,
bagai tak ingin sekali-kali pergi.
Membawa kepada kenang-kenang,
tak ingin rasanya untuk membuang.
Balas dengan tawa manja,
lama-lama engkau segalanya.
Berdegup jantung ingat di pematang sawah,
dinda membawa kudapan.
Jika tak ada hati dibuat resah,
bimbang akan kehidupan.
Duduk termenung memandang,
ditemani beribu ribu kunang-kunang.
Cahayanya mengingatkan kepada seseorang,
ialah engkau dinda tersayang.
-Itulah kisah kepayangku saat memandang penuh kenang-
Kedungwaringin-Tanjungpura, November 2014



Roni Nugraha Syafroni adalah seorang penyair dan dinggal di Kota Cimahi Jawa Barat.