Irawati

Irawati
Perempuan Desa

Sebelum subuh mengetuk pintu, ia telah membuka pintu dapur hatinya
Memasak air dan menanak nasi kebahagiaan
Menghadiahkan senyuman dalam semangkuk sayur bening harapan

Ketika subuh datang mengetuk pintu, ia tutup pintu dapur hatinya
Bergegas menyambut subuh
menyalami tangan tulusnya
menyilahkannya duduk dalam bilik rumah hatinya
Sementara ia, menimba air, berwudhu dengan hati penuh bunga
Sejurus kemudian, bersama semesta ia rukuk dan sujud
meminta belas kasih Sang Pencipta
Agar bunga damai bersemanyam dalam hatinya selamanya
Pidie, 30-03-015
      










 Irawati
Jamuan Secangkir Embun

Seusai sarapan, kau belah jalanan lengang
menuju ladang saat surya menggeliat dalam pembaringan
Mendengar gemerisik langkahmu, surya membuka mata
Tersenyum memberi salam, "Selamat pagi, Perempuan Desa
Seperti biasa, kau selalu yang pertama hadir di depan mata"

Sesampainya kau di sana, padi dan palawija mengamit lenganmu,
'tuk bergabung dalam jamuan secangkir embun
Bintang bahagiamu pun berpendar-pendar ke semua penjuru ladang dan kebun










      Irawati,  lahir Pidie pada tanggal 10 Agustus 1983. Memasuki fakultas Pertanian Unsyiah Banda Aceh , perempuan penyair ini tinggal di Titeue Banda Aceh.