Fitry Nurul Hanie


Fitry Nurul Hanie

Kain Panjang
Telah lama musim bertuah demi padi-padi menguning
menyunting risau kelaparan yang berdenting di piring-piring kosong
tanpa kuah tanpa nasi
ialah setiap yang menyambut ladang serupa mustajab tangan-tangan sepi
dari perempuan yang gemar memaku cangkul dan menakar lembab tanah
dan lubang tanah mengecup hawa dari suluh keringat yang tumpah
demi menyambung ranting yang ditandai kehidupan
di ramping dan berisinya pinggang
kain itu kuasa dililitkan menjadi penanda ramah
bahwa ia terlahir disini, di tumpahan tanah ini
bermula dari mekarnya kuncup bunga di pelataran rumah panggung
lalu beranjak menuju mega dewasa 
dan mulai mengenal kain untuk menasbihkan penghormatan teruntuk lelaki
yang berlebih-lebih dicintainya untuk menyandingkan usia
kain-kain panjang dililitkan
dan lusuh dalam benang-benang  usia
yang senantiasa menjadi penanda
perempuan desa
Medan, Maret 2015
Fitry Nurul Hanie, lahir 23 April 1992 di Padangsidimpuan, Sumatera Utara, puisi-puisinya turut dalam beberapa antologi bersama nasional, tinggal di Medan Sumatera Utara.