Ach.Shobirn
Perempuan Dalam Mimpiku
Yang
mengajakku untuk menulis
dan
menidurkan bantal-bantal perahu
perlu
aku jelaskan perempuan dalam mimpiku
Setiap
kali aku ingin memberangkatkan diri
ke
alam mimpi
selalu
ada yang bernyanyi semerdu
burung
kakaktua: dulu
Tiap
kali aku ingin kembali ke tempat tidurku
ada
saja lagu-lagu menuturkan kedustaan
dan
kesatrian pun tak lagi menemukan dirinya
Aku
pernah melihatnya dalam rinduku
jalan-jalan
tak ada ujung menepi
mengingatkaku
pada jalannya yang melengkung ke atas
Ia
yang mempunyai impian
terpendam
karena takdir
bukan
karena takut ataupun tidak menginginkan.
10,
April 2014
Ach.Shobirn
Seperti Hari-hari Sebelumnya
Dadaku
busung
seperti
hari-hari sebelumnya
Anak-anak
kecil menghibur duka
mengundang
gelak tawa kita
Pernah
aku percaya
bahwa
keajaiban itu benar-benar ada
Matahari
kutemukan tersungkur
mendoakan
apa-apa yang tekubur
Tahukah
engkau niatku?
aku
ingin membawamu kepada jalan Ilahi
kini
aku menabahkan diri
seperti
apa yang diinginkan
hati
berpuisi
aroma-aroma
rumahku kini menjelma firdaus
;di
gelas wisky aku menyingkirkan mabuk!
kalangkabut
dalam beliung
muski
tidak aku temukan suara keras
justru
yang aku temukan suara-suara halus
menuluskan
hatiku.
11,
April 2014
Ach.Shobirn ,
Lahir 19 Juli 1996 di Pontianak Kalimatan Barat,
memasuki TMI Al-Amien
Prenduan Sumenep Madura.
Menulis puisi yang dikumpulkan dalam bebrapa antologi, tinggal Pontianak
Kalimantan.